genteng beton dan keuntungannya

Kita ketahui bahwa Genteng adalah komponen Penutup ATAP yang menutupi permukaan bagian atas bagunan. Terdiri dari bagian yang tersusun saling bertindih (overlapping). Dibuat dalam bentuk dan cara pemasangan yang bervariasi. Bentuk yang paling umum adalah segi empat.  Komponen Atap dapat dibuat dari berbagai jenis bahan, salah satunya dari bahan Beton.

Atap berbahan beton standart mutunya ditetapkan oleh SNI 0096-2007. Komponen dasar adalah pasir, semen, gilingan kapur dan fly ash.  Berikut keuntungan dari atap ini ditunjukkan di bawah ini.

Bentuk yang beragam

Ada dua model atap Beton yang tersedia di pasaran yaitu bentuk datar dan bergelombang. Dapat disesuaikan dengan konsep rumah yang dibangun. Jika ingin memiliki kesan modern dan elegan, sebaiknya gunakan genteng beton datar. Jika atap hunian ingin terlihat kokoh dan natural, pilihlah model atap bergelombang.

Hadir dalam banyak pilihan warna

Pada awalnya genteng beton memiliki tampilan yang buram dan tidak menarik. Sehingga campuran oksidator besi digunakan untuk memberikan warna tertentu pada atap. Sekarang atap tersedia dalam berbagai warna cerah seperti coklat, biru, hijau. Pemilik rumah dapat leluasa mengatur warna atap sesuai dengan konsep hunian.

Tidak berubah bentuk

Proses pembuatan genteng Beton tidak menggunakan sistem pembakaran. Jadi bentuknya tidak berubah.  Hal ini memudahkan saat memasang atap dan mengurangi kebocoran akibat ada celah diantara genteng.

Meredam suara

Genteng Beton menjadi pilihan yang tepat untuk rumah di pinggir jalan raya. Hal ini karena bahannya memiliki sifat insulasi suara dan termal. Dengan kata lain, atap menyerap polusi suara dan perubahan suhu dengan sangat baik. Membuat penghuni lebih betah di rumah.

Memantulkan panas

Berdasarkan sifat isolasinya, genteng Beton tentu efektif dalam menghadapi perubahan cuaca. Khususnya memantulkan panas matahari yang diterimanya.  Dapat menjaga suhu di ruangan di bawah tetap sejuk dan terjaga. Hal ini sangat menguntungkan negara dengan iklim tropis seperti Indonesia.

Lebih murah 

Genteng berbahan adukan beton ini lebih mahal dari atap tanah liat. Namun relatif murah dibandingkan dengan bahan keramik. Apalagi kualitasnya setara dengan atap keramik.  Bisa menjadi alternatif atap hunian Anda.

Bisa dicat ulang

Seiring waktu warna genteng ini akan memudar. Namun Anda tidak perlu khawatir karena genteng ini bisa dicat ulang.  Jika retak, Anda bisa memperbaikinya sendiri. Cukup genteng bagian belakang diperkuat dengan menggunakan pelapis khusus.

Kekurangan Genteng Beton:

• Berat, sehingga membutuhkan struktur rangka yang cukup kuat. Pastikan struktur rangka atap cukup kuat untuk menopang berat keseluruhan atap.
• Sistem instalasinya juga cukup kompleks, sehingga membutuhkan akurasi dan waktu pengerjaan yang lebih lama.
• Meski tahan lama, genteng beton membutuhkan pelapis khusus agar tetap kuat. Pelapisan khusus ini harus dilakukan secara teratur untuk mencegah masuknya uap air ke dalam genteng.