Atap sirap kayu kelebihan dan kekurangannya

Kayu yang dipotong menjadi lembaran tipis sudah sejak dahulu digunakan sebagai penutup atap bangunan. Biasanya terbuat dari kayu Jenis ulin. Kayu ulin bersumber dari kawasan Kalimantan serta mempunyai ketahanan yg sangat baik kepada perubahan suhu, kelembaban, serta pengaruh air laut, jadi tidak sedikit dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, semacam konstruksi rumah, jembatan, tiang listrik, bantalan kereta api.

Sirap kayu adalah variasi atap kayu yang terbuat dari kayu jati atau ulin.  Material kayu tersebut terkenal karena memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca.  Kayu ulin dan kayu jati juga kuat terhadap serangan rayap dan tidak mudah keropos sehingga jauh lebih tahan lama dibandingkan jenis kayu lainnya.

Biasanya bangunan yang menggunakan atap sirap adalah bangunan mewah seperti istana raja , musium atau gazebo.  Atap ini juga sangat cocok dipasang sebagai atap rumah karena tahan lama dan kuat mengatasi serangan cuaca.  Desainnya yang unik juga dapat membuat rumah lebih cantik dan artistik.  Tehnik pemasangan atap kayu juga berbeda dengan atap lainnya, oleh sebab itu dibutuhkan tenaga ahli untuk memasang atap ini.  Bila pemasangannya benar, atap ini dapat menjadi atap yang sangat kokoh, aman, tahan terjangan air hujan bepuluh puluh tahun dan bahkan tahan goncangan gempa.

Berikut kelebihan dan kekurangan atap sirap Kayu :

Atap sirap kayu kuat menghadapi berbagai jenis cuaca

Karena terbuat dari kayu atap ini memiliki kemampuan tinggi untuk menyerap hawa panas karena pengaruh cuaca ataupun sinar matahari.  Pemakaian atap ini membuat rumah menjadi terasa lebih sejuk tanpa pendingin udara atau AC.

Pemasangan atap sirap kayu sangat mudah

Kayu ulin dan jati yang merupakan bahan atap kayu memiliki bobot yang jauh lebih ringan dibandingkan atap lainnya.  Bobotnya yang ringan membuat pemasangan atap ini jauh lebih mudah dikerjakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasanganya.  Hal ini dapat membuat anggaran pemasangan atap ini jauh lebih murah dibandingkan atap lain.

Atap sirap kayu Bernuansa etnik dan artistik

Penggunaan atap kayu sangat cocok bagi pembuat rumah yang menginginkan hunian bernunsa etnik dan artistik.  Hal tersebut karena atap kayu biasanya berupa lembaran kayu yang pada ujungnya terdapat bentuk lancip yang membuat atap terlihat lebih unik.  Warna atap juga bervariasi seperti coklat , hitam, abu abu atau merah tua, sehingga membuat rumah terlihat lebih natural dan alami

Atap sirap kayu Tahan lama

Kayu ulin dan kayu jati terkenal karena keawetannya, sehingga atap ini mampu bertahan puluhan tahun tanpa kerusakan.  Bila dipasang dengan baik, atap ini dapat bertahan lama bahkan hingga ratusan tahun.

Makin tua atap sirap kayu terlihat makin indah

Semakin tua usia dari atap kayu maka penampilannya akan tampak lebih indah,  Penampilan atap kayu ini lebih anggun daripada atap tanah liat sehingga harganya jauh lebih mahal.

Kekurangannya :

Mahal –  atap ini jauh lebih mahal dibandingkan atap lainnya. Perawatan sulit – karena jika mengalami kebocoran sulit ditemukan sumber bocornya. Tidak semua toko bangunan menjual atap kayu- sehingga material atap kayu sulit ditemukan.