
Mengapa Underlayer Pelindung atap Bitumen Adalah Kunci Rahasia Atap yang Tahan Lama?
Bayangkan rumah Anda berdiri kokoh, atapnya menangkis hujan deras, terik matahari, hingga terpaan angin malam, semuanya tanpa celah kebocoran. Tapi, tahukah Anda bahwa kekuatan itu bukan hanya dari atap bitumennya saja?
Ada satu lapisan tersembunyi yang jarang dibicarakan, namun punya peran vital : underlayer aspal bitumen. Layaknya fondasi dalam sebuah hubungan, underlayer ini menjadi pelindung pertama sebelum material atap utama dipasang di atas multiplek / plywood atau GRC Board.
Dalam dunia konstruksi modern, peran underlayer sering kali disepelekan. Padahal, lapisan ini justru menjadi tameng utama yang menjaga struktur atap tetap kuat dalam segala kondisi cuaca.
Fungsi Underlayer Pelindung Aspal Bitumen Bukan Sekadar Lapisan Biasa
1. Tahan Air Lebih Maksimal
Underlayer bekerja seperti jas hujan bagi rumah Anda. mencegah air menyelinap masuk ke dalam multiplek atau rangka atap. Jadi, walau hujan deras mengguyur tanpa henti, bagian dalam tetap aman dan kering.
2. Meningkatkan Daya Rekat Atap
Lapisan ini menciptakan permukaan ideal agar aspal bitumen dapat menempel sempurna. Hasilnya? Atap lebih solid dan tahan lama.
3. Perlindungan Ganda dari Cuaca Ekstrem
Panas menyengat? Hujan deras? Tak jadi soal. Underlayer meredam efek ekstrem cuaca yang bisa merusak multiplek secara perlahan.
Peredam Suara Hujan
Pernah terbangun karena suara hujan deras menghantam atap? Dengan underlayer, suara tersebut diredam secara signifikan, menciptakan suasana rumah yang lebih tenang dan nyaman.
Jenis Material Underlayer yang Wajib Anda Tahu
Felt Paper (Kertas Aspal)

Terbuat dari serat alami yang dilapisi aspal. pilihan ekonomis dengan ketahanan air yang cukup baik.
Underlayer Membran aspal Topping Non Woven

Ringan, tahan lama, dan anti sobek. bahan ini makin populer di proyek rumah modern.
Underlayer Woven

Underlayer ini lebih fleksibel, sangat Ringan dan sangat tahan air. Cocok untuk area beriklim ekstrem.
Cara Pemasangan Underlayer yang Benar Agar Tak Menyesal di Kemudian Hari
- Siapkan Permukaan Multiplek atau GRC Board. Bersihkan, ratakan, dan pastikan tidak ada celah atau bagian yang rusak.
- Ukur dan Potong dengan Presisi. Sesuaikan dengan bentuk dan kemiringan atap. Potong sedikit lebih panjang di bagian sambungan.
- Pasang dari Bawah ke Atas. Mulailah dari ujung bawah atap. Tumpuk antar lapisan sekitar 5–10 cm untuk mencegah air masuk melalui sambungan.
- Gunakan Paku atau Screw. Kunci posisi underlayer agar tak mudah bergeser, terutama saat proses pemasangan atap utama.
- Pastikan Tepi Terlapisi. Jangan biarkan bagian tepi terbuka. Lindungi hingga ke ujung multiplek / GRC agar atap benar-benar terlindungi maksimal.
Keunggulan Underlayer yang Tak Bisa Diabaikan
- Memperpanjang usia atap hingga puluhan tahun
- Memberikan perlindungan ekstra di iklim tropis yang keras
- Proses pemasangan mudah dan cepat, cocok untuk berbagai jenis atap bitumen
Mengapa Atap Omah Selalu Mengutamakan Underlayer?
Sebagai roofing spesialis, Atap Omah tidak pernah kompromi soal kualitas dan ketahanan. Visi kami adalah menciptakan hunian yang tak hanya indah dipandang, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan cuaca. Misi kami adalah menghadirkan solusi atap yang awet, nyaman, dan tentu saja, sesuai kebutuhan iklim Indonesia.
Underlayer adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan perlindungan total dari bawah ke atas.
Lapisan Tersembunyi yang Menentukan Ketahanan
Seringkali yang tak terlihat, justru yang paling menentukan. Seperti halnya underlayer pada atap bitumen. Tanpa lapisan ini, atap Anda ibarat prajurit tanpa tameng, rentan dan mudah terluka. Jangan tunggu sampai bocor datang tanpa aba-aba. Pastikan pemasangan underlayer dilakukan dengan tepat sejak awal. Karena rumah yang aman, dimulai dari atap yang kokoh luar dalam.
Baca juga artikel :