Genteng aspal telah menjadi salah satu pilihan terbaik untuk atap rumah di Indonesia. Dengan keunggulan seperti harga yang terjangkau, warna yang beragam, dan daya tahan yang baik, tidak heran jika banyak orang pilih material ini. Namun, seperti bahan lainnya, genteng aspal juga akan menua.
Artikel ini akan bantu Anda untuk lebih paham proses menua genteng aspal sehingga Anda dapat bedakan tanda – tanda yang normal dan masalah yang perlu perhatian khusus.

Apa yang Dimaksud dengan Penuaan Alami Genteng Aspal ?
Penuaan genteng aspal dimulai sejak hari pertama pemasangan. Proses ini dipengaruhi oleh paparan elemen alam, seperti sinar matahari, hujan, polusi, dan bahkan tekanan fisik dari langkah kaki. Berikut adalah tanda – tanda penuaan yang umum terjadi:
Retak Permukaan

Paparan panas matahari dapat sebabkan minyak pelindung pada lapisan aspal berkurang, sehingga muncul retak kecil. Retak ini tidak mengganggu fungsi genteng aspal selama tidak tembus lapisan inti. Namun, bila retak nya besar harus segera diperiksa.

Noda Alga

Di wilayah lembab, bercak cokelat atau hitam sering muncul pada genteng warna terang. Ini terjadi karena alga dan tidak mengganggu atap untuk alirkan air. Tetapi, jangan salah kira, alga bukan lumut atau sisa – sisa dari daun.
Tanda-Tanda Penuaan Lainnya yang Perlu Anda Ketahui
Melengkung


Tepi genteng yang sedikit melengkung adalah hal yang wajar karena akan susut pada lapisan aspal. Namun, jika berlebihan bisa menjadi tanda ventilasi loteng yang buruk.
Gelembung pada Atap

Kadang-kadang, area yang menonjol dengan bentuk lingkaran muncul akibat ventilasi yang kurang baik. Gelembung yang tertutup biasanya tidak bahaya, tetapi jika terbuka dan tampak lapisan aspal, segera lakukan perbaikan.
Kehilangan Butiran tanda penuaan alami

Gesekan ranting, atau langkah kaki dapat menjadi sebab lepas nya butiran batu pada genteng. Jika lapisan aspal muncul karena butiran hilang atau lepas, ini tanda atap Anda perlu lebih di perhatikan.

Cara Mengatasi dan Mencegah Masalah pada Genteng Aspal
Untuk menjaga genteng tetap awet, pastikan ventilasi loteng memadai dan lakukan cek rutin. Hindari berjalan – jalan di atas atap jika tidak perlu, dan segera perbaiki kerusakan kecil sebelum jadi masalah besar.
Penuaan pada genteng aspal adalah hal yang wajar dan tidak perlu kuatir selama genteng tetap ber fungsi dengan baik untuk alirkan air. Namun, kenali tanda – tanda masalah seperti retak besar, banyak butiran yang hilang, atau gelembung terbuka, hal ini sangat penting untuk cegah kerusakan lebih lanjut.