Siapa Bilang Atap Metal Cepat Berkarat?
Pernahkah Anda merasa waswas memilih atap metal karena khawatir cepat berkarat? Anda tidak sendirian. Banyak orang mengira atap metal itu rapuh terhadap korosi. Padahal, kalau dipilih dan dirawat dengan benar, atap metal justru bisa menjadi investasi jangka panjang yang tangguh.
Faktanya, teknologi pelapisan modern telah membuat atap metal jauh lebih kuat dari yang Anda bayangkan. Namun, tanpa perawatan dan pemahaman yang tepat, bahkan material terbaik pun bisa kalah oleh waktu dan cuaca.
Lantas, bagaimana sebenarnya ketahanan atap metal terhadap karat? Dan apa saja yang bisa Anda lakukan agar atap tetap awet selama puluhan tahun?
Mari kita bongkar semuanya sekarang juga.
Ketahanan Atap Metal terhadap Korosi: Fakta atau Mitos?
1. Mengapa Atap Metal Bisa Berkarat?
Korosi atau karat terjadi ketika logam bereaksi dengan air dan oksigen, membentuk lapisan oksida yang merusak. Walaupun terdengar menakutkan, ini adalah proses alami yang bisa dicegah, bahkan di perlambat hingga puluhan tahun.
Namun, tidak semua jenis atap metal punya daya tahan yang sama.
- Galvalum & Zincalume: Dikenal tahan terhadap korosi karena memiliki lapisan pelindung seng dan aluminium.
- Metal Berlapis Powder Coating: Meningkatkan perlindungan dari kelembaban dan goresan.
- Genteng Metal Pasir: Meski estetik, permukaannya rentan menahan air jika tidak dipasang dengan benar.
Dengan kata lain, daya tahan atap metal sangat bergantung pada jenis material dan kualitas pelapisnya.
2. Faktor Penyebab Korosi pada Atap Metal
Beberapa kondisi mempercepat terjadinya korosi, di antaranya:
- Lingkungan pesisir: Kandungan garam tinggi di udara mempercepat oksidasi.
- Curah hujan tinggi & kelembaban ekstrem.
- Instalasi yang tidak tepat atau pemasangan baut sembarangan.
- Goresan pada lapisan pelindung akibat kesalahan saat pemasangan.
Cara Ampuh Mencegah Korosi pada Atap Metal
1. Pilih Produk Berkualitas dengan Lapisan Anti-Karat
Jangan tergiur harga murah. Investasikan pada atap metal berkualitas tinggi yang sudah dilapisi anti-karat, seperti galvalum premium, pre-painted metal, atau coated zinc-alume.
Atap Omah, sebagai roofing spesialis, selalu berkomitmen menghadirkan produk atap metal terbaik yang telah melewati standar pengujian ketahanan terhadap korosi yang ketat.
2. Pastikan Instalasi Profesional
Kesalahan sekecil apapun dalam pemasangan bisa menjadi titik awal karat. Gunakan jasa kontraktor profesional dan berpengalaman agar tidak terjadi goresan atau kebocoran pada sambungan.
3. Bersihkan Atap Secara Berkala
Debu, dedaunan, dan kotoran yang menumpuk bisa menahan air dan mempercepat korosi. Bersihkan atap minimal 2 kali setahun, terutama setelah musim hujan.
4. Hindari Sentuhan Langsung dengan Material Berbeda
Beberapa logam bisa menimbulkan reaksi galvanik bila bersentuhan langsung. Pastikan material atap tidak bersentuhan dengan besi biasa, tembaga, atau air asam.
5. Gunakan Sealant Berkualitas
Gunakan sealant anti-air dan tahan panas untuk mencegah air masuk lewat celah-celah kecil. Periksa ulang titik sambungan dan baut secara berkala.
Atap Metal Tahan Karat? Bisa Banget!
Pendeknya, atap metal tidak mudah berkarat bila Anda tahu cara memilih dan merawatnya. Kuncinya ada pada:
- Pemilihan produk berkualitas,
- Pemasangan yang profesional,
- Perawatan yang rutin.
Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan atap yang kuat secara struktural, tetapi juga estetik dan tahan lama.
Sebagai roofing spesialis, Atap Omah hadir membawa solusi perlindungan atap jangka panjang melalui produk-produk unggulan dan layanan terbaik. Kami percaya, atap rumah Anda adalah pelindung kehidupan, dan itulah misi kami—memberi perlindungan yang tak sekadar kuat, tapi juga tahan terhadap ujian waktu dan cuaca.
Baca juga artikel :
- Atap Metal Ramah Lingkungan Solusi untuk Rumah Masa Depan
- Kesalahan Pemasangan Atap dan Cara Menghindarinya
- Mitos Tentang Atap , inilah Fakta yang Mengejutkan Anda
- Ventilasi Atap Jangan Diabaikan, Bahaya jika Sirkulasi tak Optimal
- Cara Menginjak Atap yang Aman Ketika Memperbaiki Atap Rumah
- Jenis Atap Metal dan Keunggulannya
