Mengapa cara pasang Atap Bitumen Harus dengan Benar?
Atap bitumen jadi pilihan utama untuk banyak rumah modern karena tampilan yang elegan dan daya tahannya yang luar biasa. Namun, jika pasang nya yang kurang tepat, terutama pada pertemuan antara atap dan dinding, bisa sebabkan masalah serius seperti bocor dan noda permanen. Maka, penting untuk pahami cara pasang atap bitumen dengan teknik pasang yang benar.
Masalah Umum Saat Memasang Atap Bitumen Bertemu Dinding
Banyak orang tidak sadar bahwa cipratan semen atau cat pada atap bitumen sangat sulit di hapus. Hal ini bisa merusak estetika rumah. Oleh sebab itu, penting untuk selesaikan dahulu semua pekerjaan finishing dinding sebelum mulai pemasangan atap.
Jangan Pasang Atap Sebelum Finishing Dinding!
Sebelum mulai pasang atap, pastikan pengecatan dan finishing dinding sudah selesai. Jika tidak, risiko noda permanen pada atap bitumen sangat besar. Namun, jika lembar atap perlu masuk ke dalam dinding sebelum finishing, ikuti langkah – langkah berikut!
Langkah-Langkah Cara Pasang Atap Bitumen yang Bertemu Dinding
1. Siapkan Rangka Atap dengan Benar.
Pastikan rangka atap sudah siap sebelum pasang atap dimulai, terutama di area yang menyentuh dinding karena perlu perlakuan khusus.
2. Buat Coakan di Dinding.
Agar sambungan lebih kuat, buat coakan dengan detail sebagai berikut:
- Kedalaman: Minimal 3 cm
- Lebar: Sekitar 15 cm
3. Pasang Multiplek atau GRC
Masukkan multiplek atau GRC ke dalam coakan dinding dan pastikan terpasang kuat dan rapi.
4. Gunakan Flashing L dari Zincalume
Flashing L berbahan Zincalume akan melindungi sambungan atap dan dinding:
- Pasang flashing ke dinding dan multiplek/GRC.
- Kencangkan dengan sekrup agar tidak mudah bergeser.
5. Pasang Underlayer Sesuai Kemiringan Atap
Kemiringan atap akan pengaruhi jenis underlayer yang harus di gunakan:
- untuk atap yang miring 2° – 20° pakai membran bakar 3 mm.
- di atas 20° – 90° pakai underlayer full lem adhesive 1 mm.
Untuk bagian dinding, selalu gunakan membran bakar agar celah kecil dapat di tutup rapat.
6. Lakukan Finishing Dinding Terlebih Dahulu
Setelah membran bakar di pasang:
- Plester coakan dinding hingga rapi.
- Aci dengan semen.
- Selesaikan pengecatan dan perapihan dinding.
7. Pasang Atap Bitumen Bertemu Dinding dengan Hati-hati
Setelah semua proses selesai:
- Pasang lembaran genteng bitumen secara rata.
- Pastikan atap tidak kena cipratan semen atau cat.
Keunggulan Teknik Ini
Dengan panduan ini, atap bitumen akan:
- Bebas noda permanen dari air semen atau cat.
- Aman dari bocor berkat kombinasi flashing L dan membran bakar.
- Jadi rapi, kuat dan tahan lama.
Tips Tambahan untuk Hasil Optimal
Pasang penangkal petir sebelum pasang genteng untuk perlindungan ekstra.
Gunakan material dengan mutu yang tinggi agar atap lebih awet dan tahan lama.
Percayakan Pemasangan kepada Profesional!
Ingin hasil atap Anda kuat tanpa risiko? Serahkan kepada tim Atap Omah!
- Garansi material hingga 30 tahun
- Garansi pasang selama 3 tahun
Hubungi Kami Sekarang!
Jangan biarkan pemasangan yang salah merusak tampilan rumah Anda. Konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim profesional Atap Omah untuk hasil terbaik!
Baca juga Artikel :
- Kesalahan Pemasangan Atap dan Cara Menghindarinya
- Mitos Tentang Atap , inilah Fakta yang Mengejutkan Anda
- Ventilasi Atap Jangan Diabaikan, Bahaya jika Sirkulasi tak Optimal
- Cara Menginjak Atap yang Aman Ketika Memperbaiki Atap Rumah
- Panel Surya di Atap Bitumen Aspal, bisakah ?
